Contoh SK PANDUAN KURSUS PELATIH PEMIMPIN PANDU HIZBUL WATHAN JAYA MATAHARI I
KWARTIR PUSAT GERAKAN KEPANDUAN
HIZBUL WATHAN
LAMPIRAN KEPU'TUSAN
KETUA KWARTIR PUSAT. GERAKAN KEPANDUAN
HIZBUL WATHAN
NOMOR : ……………………………………..
NOMOR : ……………………………………..
PANDUAN KURSUS PELATIH PEMIMPIN PANDU HIZBUL WATHAN
JAYA MATAHARI I
I.
Pendahuluan
1. Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul
Wathan dan, Anggaran Rumah Tangga Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan , mengandung konsekuensi perlu adanya peninjauan kembali berbagai
perangkat lunak produk sebelumnya dan selanjutnya diadakan
revisi sesuai dengan kebijakan Kwarpus.
2. Petunjuk Penyelenggaraan Kursus Jaya Matahari pemimpin Pandu Hizbul Wathan , perlu ditinjau
dan disesuaikan dengan:
a. Kebijakan Kwartir Pusat Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan Pandu Dewasa Dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan .
II. Kursus Pelatih Pemimpin Pandu Hizbul
Wathan ( jaya Matahari I ).
1. Tujuan
Kursus Pelatih Pemimpin Pandu Hizbul Wathan Jaya Matahari I diselenggarakan dengan tujuan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan
sikap mental - bagi
para Pemimpin Pandu Hizbul Wathan . yang dipersiapkan menjadi Pelatih Pemimpin Pandu Hizbul Wathan .
2. Sasaran
Setelah mengikuti Jaya Matahari I peserta dapat:
a. Menghayati dan menjelaskan Prinsip Dasar Kepanduan .
b. Menerangkan kebijakan-kebijakan Kwartir Pusat Hizbul Wathan ;
c. Menggunakan multi media dan multi
metode yang tepat.
d. Menyelenggarakan Kursus Jaya Melati I Pemimpin
Pandu HW .
e.
Menjadi motivator, dinamisator dan konsultan
Pemimpin Pandu HW dalam menyelenggarakan kepanduan HW yang berkesinambungan
sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
f.
Selalu
berusaha meningkatkan kemampuannya dengan belajar terus sepanjang hidupnya.
3.
Kurikulum
a. Kurikulum Kursus Pelatih Pemimpin Pandu HW
Jaya Matahari 1 disusun dengan mengelompokkan materi, dengan sistematika sebagai berikut:
1) Pengantar
2) Inti
a) Pemahaman ( Understanding )
b) Keterampilan Bergaul (Relationship
Skills)
c) Keterampilan Kepanduan (Scouting Skills)
d) Keterampilan Perencanaan (Planning Skills)
e) Ketrampilan Melaksanakan Kursus (Implementing Skills)
3) Pelengkap.
4) Penutup
b. Kurikulum kursus
PENGANTAR
1. Upacara Pembukaan Kursus
2. Orientasi tentang Kursus Jaya Matahari
1
3. Dinamika Kelompok
4. Pengembangan Sasaran Kursus
INTI
A. Pemahaman (Understanding)
1. Kepanduan HW dan Proses
Pengembangannya,
2. Pengamalan AD & ART Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan .
3. Pemahaman Prinsip Dasar , Pemahaman Metode Kepanduan HW sebagai suatu
sistem.
4.
Memahami Kebutuhan Masyarakat dan Kebutuhan Pelatihan bagi Pemimpin Pandu Catatan. 1-5
5.
Peran dan tanggungjawab orang
dewasa dalam kepanduan HW.
6.
Peran
dan kebutuhan Pelatihan bagi Pemimpin Pandu
7.
Sistem
Pendidikan dan Pelatihan bagi Pandu Dewasa HW
8.
Peran
dan Kebutuhan Pelatihan bagi Pelatih Pemimpin pandu Jaya Melati 1
9. Kode Etik Pelatih Pemimpin Pandu HW .
10. Prinsip-prinsip Komunikasi
11. Prinsip-prinsip Pembelajaran
12. Peran, Fungsi Pelatih dan Pelatih
Pendamping
B. Keterampilan Bergaul (Relationship
Skills)
13. Cara Belajar Kreatif Berdasarkan Pengalaman
14. Dinamika Kelompok
15. Manajemen Konflik, Manajemen Stres
16. Konseling
17. Konsultasi Manajemen Kepanduan
C. Keterampilan Kepanduan (Scouting
Skills)
18. Keterampilan Kepanduan bagi Pemimpin
Pandu HW .
D. Keterampilan Perencanaan (Planning
Skills)
19. Pendekatan Sistematik Kursus
20. Pengorganisasian jalannya Kursus
E. Keterampilan Pelaksanaan Kursus
(Implementing Skills)
21. Metode/Teknik Pelatihan (Traning Techniques)
a. Ceramah (Lecture)
b. Diskusi (Discussion)
1)
Buzz
Group
2) Meja Bundar (Round Table)
3) Curah Gagasan (Brainstorming)
4) Diskusi Panel (Panel. Discussion)
c. Belajar Kasus (Case Study)
d. Pemecahar Masalah (Problem Solving)
e. Demonstrasi (Demonstration)
f.
Bermain,
Peran (Role Play)
g. Pangkalan (Base) h
h. Metaplan/Country Fair
i.
Workshop
22. Berbicara secara tepat guna /Efektif
23. Menggunakan waktu secara Tepat Guna
24. Membuat dan menggunakan Alat
Bantu Pandang Dengar.
25. Mempersiapkan Materi Pelajaran
26. Praktek Memberi Pelajaran
27. Lembaga pendidikan (
PUSDIKLAT )
28. Tugas Pemimpin Kursus
29. Manajemen Kursus
30. Teknik Pemotivasian
31. Teknik Evaluasi
PELENGKAP
32. Matan Keyakinan Dan Cita cita Hidup
Muhammadiyah .
33. Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika
Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya ( NAPZA )
34. Usaha Pencegahan HIV / AIDS bagi Kaum
Muda
PENUTUP
1. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (
Action Plant )
2. Forum Terbuka
3. Malam Gembira
4. Upacara Penutupan Kursus
4. Metode Teknik
Dalam penyajian materi Jaya Matahari 1
selain dengan menggunakan multimedia, digunakan multi. metode/teknik dengan memperhatikan pendekatan andragogis dan disesuaikan
dengan ketepatan materi
dan kondisinya.
Macam-macam metode/teknik yang digunakan
sebagaimana tersebut pada E 21.a s/d 21.i di atas.
5. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
a.
Jaya Matahari 1 diselenggarakan dalam 74 jam pelajaran.
b. Jaya Matahari 1. diselenggarakan ( Pusdiklat HW belum punya ) atas rekomendasi Kwartir …… yang bersangkutan selama 7 hari, 4 hari dalam
kelas/ruangan dan 3 hari dalam perkemahan.
6. Peserta
Peserta Kursus Jaya Matahari 1 adalah Pemimpin HW Mahir ( Jati II ) dan
(lulusan KML / Penyetaraan Jaya Melati II ) yang.memenuhi syarat sebagai
berikut:
a. Pemimpin HW Mahir yang aktif membina satuan HW minimal 3 tahun dengan rekomendasi Kepala Sekolah Selaku
Penanggung Jawab HW di Perguruan Muhammadiyah yang bersangkutan .
b. Memiliki kemampuan untuk menjadi Pelatih Pemimpin Pandu HW
atas rekomendasi Pimpinan Kwartir Daerah Hizbul Wathan .
c. Bersedia untuk mengabdikan diri bagi
kemajuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan .
d. Berpendidikan formal minimal SMU atau
sederajat.
e.
Berusia minimal 28 tahun.
f. Bersedia mengikuti semua acara kegiatan Jaya Matahari I yang sedang diselenggarakan.
g. Memenuhi semua persyaratan administrasi
yang dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana Jaya Matahari I.
7.
Pelatih
Tim Pelatih Jaya Matahari I ditetapkan
oleh Pimpinan Diklat Hizbul Wathan
dengan memperhatikan persyaratan sebagai berikut:
a. Ketua Tim Pelatih/Pemimpin Kursus Jaya
Matahari adalah Pelatih Pemimpin Pandu
HW lulusan KPL, dan pada saat itu memiliki SHB yang
pernah bertugas sebagai Pelatih Jaya Matahari I / diputuskan rapat diklat .
b.
Anggota
Tim Pelatih Jaya Matahari I adalah Pelatih
Pemimpin HW lulusan KPL, yang pada saat Jaya Matahari I berlangsung mereka memiliki SHB yang berlaku.
c.
Mampu menyajikan materi Jaya Matahari I yang menggunakan metode yang sesuai bagi orang
dewasa dengan pendekatan Andragogis
d. Mampu memerankan diri sebagai sumber, tutor dan konsultan, manajemen Kepanduan .
e. Bersedia bertugas secara terus menerus selama Jaya
Matahari I berlangsung.
Pelaksanaan
a. Jaya Matahari I diikuti oleh 20-40 orang, bias
lebih .
b. Pelaksana Jaya Matahari I adalah Bidang Diklat Kwartir Pusat .
Pendidikan Kader Gerakan Kepanduan
Hizbul Wathan Tingkat ……
c. Pimpinan Bidang Diklat HW , menetapkan Pemimpin Kursus/Ketua Tim Pelatih
yang bertugas menyusun perencanaan,
mengendalikan pelaksanaan Jaya Matahari I dan menyusun laporan pelaksanaan kursus.
d. Materi Kursus Jaya Matahari I disajikan secara berurutan sebagaimana tata
urutan yang ada, sedangkan materi
Pelengkap dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi kondisi setempat.
e. Dengan berakhirnya Jaya Matahari I kepada peserta diberikan ijazah yang
ditandatangani oleh Pemimpin
Kursus dan Pimpinan Bidang Diklat atas
nama Ketua Umum Kwartir Pusat .
f. Untuk dapat memantau dan menyusun
program tindak-lanjut setelah Jaya Matahari I, peserta diberi tugas menyusun Rencana Tindak-Lanjut
(RTL) dan melaporkan pelaksanaannya kepada Kwarwil /Bidang Diklat setempat .
III. Penutup
Panduan Kursus Pelatih Jaya Matahari I Pemimpin Pandu HW disusun dengan harapan dapat dilaksanakan sebagaimana mestiriya.
PANDUAN PERKEMAHAN KURSUS PELATIH JAYA MATAHARI I PEMIMPIN PANDU HIZBUL WATHAN
I.
Pendahuluan
1. Kegiatan di
alam terhuka, sebagai salah satu unsur metode kepanduan, merupakan cara yang efektif dalam proses pembentukan watak dan
kepribadian, pemantapan mental./moral/spiritual, fisik, intelektual, emosional
dan sosial peserta didik sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat, karena itu kegiatan di alam terbuka
dalam kepanduan perlu dan, penting dilaksanakan. .
2. Berkemah merupakan salah
satu bentuk kegiatan di alam terbuka sebagai penerapan metode kepanduan yang
mendorong peserta didik untuk membina dan mendidik dirinya secara mandiri serta introspeksi sehingga
menyadari tentang: diri pribadinya yang berkaitan dengan Prinsip Dasar Kepanduan dan Kode Kehormatan Pandu
HW .
3. Berkemah serta acara kegiatannya
dalam perkemahan harus dilaksanakan dengan Prinsip Dasar Kepanduan
dan metode Kepanduan untuk mencapai tujuan pendidikan. Di samping itu berkemah dalam perkemahan pandu HW harus terjamin
keselamatan, keamanan, kesehatan, kenyamanan
serta memperkuat intelektualitas, emosional dan spiritual peserta didik.
4. Pelatih Pemimpin Pandu
bertanggungjawab atas efisiensi dan efektifnya berkemah sebagai alat pendidikan yang dilaksanakan Pemimpin
Pandu HW bagi Pandu binaannya. Karena
itu Pelatih Pemimpin Pandu HW selain harus menghayati apa, mengapa, bagaimana,
tujuan dan sasaran
berkemah juga harus menempatkan serta melaksanakan program berkemah bagi Satuan
Kepanduan HW.
5. Perkemahan dalam Kursus pelatih Pemimpin pandu HW merupakan bagian integral untuk memberikan pengalaman yang praktis mendasar
tentang perkemahan.
II.
Perkemahan
1. Perkemahan kursus pelatih
Pemimpin HW merupakan kegiatan
berkemah selama 3(tiga)hari setelah kegiatan sidang dalam kelas selama 4 (empat) hari
dan merupakan persyaratan untuk
memperoleh Ijazah mengikuti kursus pelatih Pemimpin Pandu HW .
2. Tujuan Perkemahan Kursus
Pelatih Pemimpin HW adalah untuk
memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis yang mendasar tentang BERKEMAH
sebagai acara kegiatan di alam terbuka
dalam rangka menerangkan prinsip dasar Kepanduan dan Metode Kepanduan .
3. Sasaran Perkemahan adalah:
a. Sebagai Pelatih
Pemimpin Pandu HW mampu :
1) menerapkan kegiatan berkemah
dalam Perkemahan Paqndu HW berlandaskan Prinsip Dasar Kepanduan dan Metode Kepanduan sesuai dengan kepentingan,
kebutuhan, situasi dan kondisi perkembangan
peserta kursus. .
2) memotivasi dan membimbing
peserta kursus untuk berkemah sebagai seorang Pandu HW.
3) Menjadikan kegiatan berkemah
sebagai alat pendidikan yang efektif dan sesuai dengan Kode Kehormatan Pandu HW
b.
Sebagai Pribadi Pandu Dewasa Hizbul
Wathan :
1) Mampu menerapkan
keterampilan manajerial dan kepemimpinan yang
efektif dalam membina Satuan Peserta didik Pandu HW .
2) memperoleh pengetahuan dan
pengalaman praktis keterampilan kepanduan .
3) Mampu menerapkan ketrampilan
bergaul dan komukasi edukatif
4. Manajemen Perkemahan
adalah Pelatih Pemimpin yang sekaligus berperan sebagai Pembina Perkemahan (Camp Chief).
5. Materi dalam Perkemahan berupa praktek:
a. Keterampilan kepanduan .
b. Penjelajahan dan tanda jejak.
c. Pengembangan keterampilan manajerial, kepemimpinan dan
keterampilan komunikasi.
d. Keterarnpilan kegiatan di alam terbuka,
materi Kursus Pelatih Pembina atau Pemimpin Pandu HW Yang belum disampaikan
melalui sidang dalam kelas.
6. Perlengkapan berkemah :
a. Perlengkapan pribadi:
1) Sesuaikan dengan situasi dan kondisi
perkemahan khususnya waktu, lokasi, musim, tujuan & sasaran, lingkungan, acara dan
lain-lain.
2) Semua perlengkapan pribadi supaya disusun dalam ransel
yang praktis dan tidak menyusahkan perjalanan.
3) Obat-obatan yang diperlukan untuk pribadi supaya disusun secara praktis.
4) Tidak membawa barang-barang berharga.
5)
alat-alat
perorangan yang diperlukan untuk kegiatan keterampilan berkemah dan kepramukaan.
b. Perlengkapan Kelompok.
1) Sesuaikan dengan kepentingan, kebutuhan situasi dan kondisi
perkemahan.
2) Alat perlengkapan berkemah untuk kelompok termasuk tenda.
3) Alat perlengkapan berkemah untuk kelompok disusun' praktis sehingga
dapat dibawa oleh tiap anggota kelompok.
7. Proses dan Prosedur Perkemahan Kursus
Pelatih Pemimpin Pandu HW
a. Persiapan:
1)
Pada
acara Orientasi Kursus, diberikan informasi tentang Perkemahan Kursus Pelatih Pemimpin Pandu HW yang akan dilaksanakan selama 3 (tiga) laari
mulai hari ke V
2) Sebelum Perkemahan, pada hari ke IV, peserta mengadakan diskusi
persiapan kelompok masing-masing.
b. Pelaksanaan Perkemahan Kursus Pelatih Pemimpin Pandu HW .
1) Pada hari ke V, peserta masing-masing,
kelompok berangkat menuju tempat berkemah
yang telah ditentukan dengan membawa perlengkapan berkemah.
2) Setiba di perkemahan melapor kepada Pembina Perkemahan (camp chief)
atau Pelatih yang ditugaskan.
Selanjutnya kelompok memperoleh:
Ø Alat & perlengkapan berkemah yang
disediakan Tim Pelatih
Ø Petunjuk lokasi berkemah.
Ø Petunjuk-petunjuk lain yang berkaitan dengan perkemahan dan jadwal
acara perkemahan
Ø Selanjutnya kelompok mendirikan kemah
masing-masing.
3) Setelah kemah siap, Ketua Kelormpok membagi tugas untuk setiap
peserta. Dengan dipimpin Ketua Kelompok mendiskusikan/membahas Lembar Penugasan
Kelompok tentang Peraturan dan Tata Tertib
Perkemahan untuk dilaporkan dalam sidang Pleno. Sidang Pleno merumuskan
Peraturan dan Tata Tertib Perkemahan untuk ditaati peserta Perkemahan.
4) Kelompok menyusun daftar piket
jaga tenda pada malam hari.
5) Kelompok mengatur tata perkemahan Yang
baik
Ø Terdapat parit di sekitar
tenda.
Ø Terdapat jemuran, dapur, tempat sepatu dan lain-lain.
Ø Terdapat tempat pembuangan
sampah
Ø Terdapat gapura dan pagar
6) Kelompok selalu menjaga kerapian perkemahan
c. Tiap peserta Perkemahan mengisi formulir evaluasi dan menyerahkannya melalui Ketua Kelompok untuk diserahkan kepada Pembina
Perkemahan pada hari terakhir.
d. Penutupan Perkemahan
Penutupan Perkemahan sekaligus merupakan Penutupan Kursus. Setelah upacara penutupan, kelompok:
1) Membongkar kemah, membersihkannya, memeriksa, bila ada
kerusakan dilaporkan kepada
Pelatih/Petugas.
2) Membersihkan dan merapikan tempat bcrkemah, sehingga tidak
terlihat bahwa tempat tadi
bekas berkemah.
3) Ketua kelompok atau anggotanya menyerahkan kembali alat
perlengkapan yang diterima
sebagai pimpinan kepada Tim Pelatih.
4) Kelompok meninggalkan tempat berkemah setelah tempat
berkemah diperiksa oleh Tim Pelatih.
5) Ketua kelompok menyerahkan formulir
evaluasi yang telah diisi oleh setiap peserta kepada Tim Pelatih pada waktu pemeriksaan.
e. Evaluasi dan Pelaporan
Tim Pelatih, dengan dipimpin oleh Ketua
Tim Pelatih, mengadakan rapat akhir tim pelatih untuk mengadakan evaluasi peserta. Atas dasar
hasil rapat, Ketua Tim Pelatih menyusun laporan-laporan yang akan disampaikan kepada bidang
Diklat HW dan pimpinan Kwartir Pusat
III.
Penutup
1. Rujukan Perkemahan Kursus Pelatih Pemimpin
Pandu HW ini merupakan bagian integral Panduan Kursus Pelatih Pemimpin Pandu HW .
2. Rujukan Perkemahan Kursus Pelatih Pemimpin HW Jaya
Matahari I ini bila perlu disesuaikan dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi
setempat.