Contoh RPP PAI dan Budi Pekerti Kelas IV (4)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SDN Pasar
Lama 1
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IV/1
Pelajaran : 4. Bersih itu sehat
Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit (1 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1
Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya
KI-2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KI-3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
NO.
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1.
|
3.4 Memahami tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
sesuai ketentuan syariat Islam.
|
3.4.1 Menyebutkan
tatacara bersuci dari hadas kecil sesuai ketentuan syariat Islam dengan baik dan benar
3.4.2 Menyebutkan tatacara bersuci dari
hadas besar sesuai ketentuan syariat Islam dengan baik dan benar
|
2.
|
4.4 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar sesuai ketentuan syariat Islam.
|
4.4.1 Mendemontrasikan bersuci dari hadas kecil
sesuai ketentuan syariat Islam dengan baik dan benar
4.4.2 Mendemontrasikan bersuci dari hadas besar
sesuai ketentuan syariat Islam dengan baik dan benar
|
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui tanya jawab, diskusi
dan demonstrasi, peserta didik mampu:
1. Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
2. Memahami tata cara bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar.
3. Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar sesuai ketentuan
syariat Islam.
D. Materi Pembelajaran
1. Mengenal arti bersih dan
sehat. Hal. 36
2. Aku
senang melakukan wudu. Hal. 39
E. Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
2. Diskusi
3. Demonstrasi
2. Drill (Latihan)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
- Gambar cara berwudu dan
tayamum,
- Multimedia/CD interaktif
2. Alat:
Gambar/poster, tempat wudu
3. Sumber Pembelajaran:
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Untuk SD/MI Kls IV, Hal. 35-43. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai
mengucapkan dengan salam dan berdo’a bersama, diteruskan dengan kegiatan
membaca dengan tema kebersihan Peserta didik harus dalam kondisi siap menerima
pelajaran. Guru disarankan selalu menyapa peserta didik, misalnya “Apa kabar
anak-anak?”
2. Memeriksa kehadiran,
kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
20
menit
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2.
|
Kegiatan
Inti
1.
Peserta didik mengamati gambar yang ada di dalam buku teks.
2.
Setelah melakukan pengamatan, guru memberikan waktu 5 s.d. 7 menit
kepada peserta didik untuk
mendiskusikan secara berkelompok pesan yang terdapat dalam ilustrasi gambar tersebut.
3. Setiap kelompok diminta untuk menyampaikan
hasil diskusinya dan kelompok lain menanyakan pertanyaan yang sudah dipersiapkan atau pernyataan yang
relevan.
4. Guru memberikan penguatan berupa penjelasan
singkat pesan yang terdapat dalam
ilustrasi gambar tersebut dan mengaitkannya dengan topik yang akan dipelajari.
Sebelum masuk pada inti pembelajaran, guru terlebih
dahulu menyampaikan secara singkat makna bersih dan sehat, dan alasan mengapa
kita harus bersih.
A.
Mengenal Arti Bersih dan Suci.
1. Peserta didik diminta mengamati gambar yang
ada di dalam buku teks dan menjelaskan
dengan singkat.
2.
Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab tentang mengenal bersih
dan suci. Guru menggali pengalaman peserta
didik dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Misal: “Siapa yang bisa
mencontohkan bersih dan kotor?”. Ayo tunjuk tangan! Jangan takut salah. Kalau
tidak ada respon maka guru mengajak siswa membaca buku teks. Peserta didik
membaca buku teks tentang mengenal arti bersih dan suci.
3.
Setelah itu, guru mengajukan
pertanyaan terkait materi yang ada pada buku teks.
Misalnya: “Apakah ada perbedaan bersih dan suci?”
4. Untuk pendalaman materi, peserta didik
dikelompokkan untuk mempelajari tentang arti bersih dan suci. Guru bersama peserta didik membuat
panduan kerja.
Misal:
• Masing-masing kelompok peserta didik
menjaga kebersihan dan ketertiban kelompoknya.
•
Menunjuk ketua kelompok, dan berbagi tugas.
• Bacalah pelajaran tentang mengenal arti
bersih dan suci (sebutkan halaman buku teksnya).
•
Diskusikan bersama teman dalam satu kelompok.
• Semua aktivitas dalam kelompok dicatatkan,
seperti pendapat teman, kesepakatan,
dan kesimpulan.
•
Bekerjalah dengan sungguh-sungguh.
5. Mempresentasikan hasil diskusi dengan bimbingan guru. Setiap peserta
di masing-masing kelompok
mempunyai peran. Diatur oleh ketua kelompok.
6. Peserta didik membaca pelajaran tentang
pembagian hadas (lihat buku teks).
Setelah itu menjelaskan hasil bacaannya di depan kelas.
7. Guru mengajak peserta didik menyimulasikan tentang membersihkan hadas.
Guru dapat menggunakan torso atau manusia buatan. Peserta didik harus paham
secara benar.
8. Peserta didik membaca materi tentang bersih badan, pakaian, dan tempat
dalam ibadah shalat. Guru hendaklah memperluas makna kebersihan. Artinya,
bersih badan, pakaian, dan tempat memiliki nilai-nilai yang harus berkembang
ke semua kehidupan. (Lihat
buku teks).
9. Selanjutnya, guru meminta peserta didik membaca tentang cara membasuh
najis. Pembahasan najis ini harus teliti, karena najis dapat menjadi
penghalang dalam melaksanakan
ibadah.
B
Aku Senang Melakukan Wudu
Pada pelajaran ini, guru membangkitkan emosi peserta
didik tentang cinta dan senang melakukan wudu. Misalnya, pada pelajaran membaca
al-Quran agar peserta didik melakukan wudu terlebih dahulu. Bahkan Rasulullah
menganjurkan orang Islam agar tidak putus wudu-nya.
Penanaman nilai-nilai kebersihan dimulai dari
pembiasaan sejak dini. Untuk pelajaran melakukan wudu guru menyiapkan waktu
yang cukup. Pelajaran melakukan wudu dan praktiknya harus jelas dan teliti.
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati
ilustrasi gambar yang ada di dalam buku teks.
2. Peserta didik membaca topik “Aku Senang
Melakukan Wudu” secara individu. Dilanjutkan dengan melakukan identifikasi hal-hal yang tidak dipahami
peserta didik baik
penjelasan maupun gambarnya.
3. Mengamati gambar dengan bimbingan guru.
Setiap gambar harus dijelaskan secara teliti dan dipahami semua peserta didik. Pertanyaan peserta didik
harus terlayani dengan
baik.
4.
Khusus mengenai batas-batas basuhan anggota wudu sebaiknya
diulang-ulang menjelaskannya
(ada penekanan). Batas wajah/muka, batas tangan hingga siku dan dilebihkan
secukupnya, batas kaki sampai mata kaki juga harus dilebihkan secukupnya
5.
Dalam melakukan wudu , peserta didik harus mampu membedakan antara membasuh dan mengusap/sapu. Misal,
membasuh muka dengan mengusap kepala atau sebagian kepala. Peserta didik
harus diberitahu dengan baik tentang makna membasuh dan mengusap, karena
pengertiannya berbeda. Menjelaskannya harus melalui praktik. (Lihat buku
teks). Menyapu sebagian atau
seluruh kepala, tapi yang jelas bukan mengusap rambut.
6. Agar lebih jelasnya, peserta didik membaca
bukut teks sekaligus melakukan praktik melakukan wudu.
7.
Pada kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa” Hal.39, guru meminta
peserta didik memeragakan
cara melakukan wudu (selain niat wudu dan tertib). Penilaian kegiatan ini
dilakukan dengan menggunakan rublik berikut.
Keterangan:
1.
Dianjurkan membasuh dua tangan hanya hingga pergelangan tangan.
2.
Dianjurkan berkumur-kumur dengan sempurna.
3.
Dianjurkan membasuh rongga hidung, dengan cara menghirup air
4.
Diwajibkan membasuh muka dengan sempurna.
5.
Diwajibkan membasuh dua tangan hingga siku.
6. Diwajibkan
menyapu/usap kepala.
7.
Mengusap dua daun telinga bagian luar dan dalam.
8.
Diwajibkan membasuh dua kaki hingga mata kaki.
B = Benar S = Salah
|
100
menit
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3.
|
Penutup
a. Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru
b. Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
c. Merencanakan kegiatan
tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok;
d.
Menyanyikan lagu daerah
e. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
|
20
menit
|
H. Penilaian
Tugas A. Jawablah pertanyaan berikut ini!
Guru terlebih dahulu membuat bobot atau skor
soal. terdapat pertanyaan Jika keseluruhan skor untuk jawaban yang diberikan
adalah nilai sangat baik, maka pendistribusian skor tersebut adalah
masing-masing butir pertanyaan diberikan
bobot 2,5 dan skornya 10
Pertanyaan
1.
Bagaimana tata cara bersuci
dari hadas kecil menurut ketentuan syariat islam?
2.
Di mana saja batas berwudhu pada bagian tangan?
3.
Bagaimana tata cara bersuci
dari hadas besar menurut ketentuan syariat islam?
4.
Bagaimana cara membersihkan
bekas jilatan anjing di bagian tubuh kita?
Tugas. Penilaian praktik wudu
Nama: ... Kelas:
...
No.
|
Aspek
|
Kriteria
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1.
|
Membasuh dua tangan hanya
hingga pergelangan tangan.
|
|
|
|
2.
|
Berkumur-kumur dengan sempurna.
|
|
|
|
3.
|
Membasuh rongga hidung, dengan cara menghirup air
|
|
|
|
4.
|
Membasuh muka dengan sempurna
|
|
|
|
5.
|
Membasuh dua tangan hingga siku
|
|
|
|
6.
|
Menyapu/mengusap kepala
|
|
|
|
7.
|
Mengusap dua daun telinga bagian luar dan dalam
|
|
|
|
8.
|
Membasuh dua kaki hingga mata kaki.
|
|
|
|
Skor Maksimal
|
|
|
|
Keterangan: 3 = sempurna 2
= kurang sempurna 1 = tidak
sempurna
Urutan praktik wudu, sebagai berkut:
1. Dianjurkan
membasuh dua tangan hanya hingga pergelangan tangan.
2. Dianjurkan
berkumur-kumur dengan sempurna.
3. Dianjurkan
membasuh rongga hidung, dengan cara menghirup air.
4. Diwajibkan membasuh muka dengan sempurna.
Batas muka/wajah adalah ujung dagu
sebelah bawah, dan tempat tumbuh rambut di atas kening sebelah atas. Batas sebelah kiri-kanan yaitu pangkal telinga.
5. Diwajibkan
membasuh dua tangan. Batasnya dari ujung jari tangan hingga siku. Lebihkan basuhan dari batasnya agar wu«u
sempurna!
6. Diwajibkan
menyapu/mengusap kepala (sebagian/seluruh).
7. Mengusap dua
daun telinga bagian luar dan dalam.
8. Diwajibkan membasuh dua kaki. Batasnya, dari
ujung/telapak kaki hingga mata kaki.
Lebihkan basuhan dari batasnya agar wu«u sempurna!
9. Tertib.
Keterangan:
Kriteria basuhan/usapan anggota wu«u, sebagai berikut:
Sempurna
: basuhan/usapan sesuai batas yang ditentukan, diulang 3 X.
Kurang :
basuhan/usapan sesuai batas yang ditentukan.
Tidak :
basuhan/usapan tidak sesuai batasan yang ditentukan.
Catatan:
•
Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
• Guru diharapkan
untuk memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses
pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilai-nilai karakter yang
dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan
melalui tabel berikut.
No
|
Nama Peserta Dididk
|
Kriteria
|
|||||||||||
Kerjasama
|
Kreatif
|
Partisipatif
|
|||||||||||
TB
|
MT
|
MB
|
MK
|
TB
|
MT
|
MB
|
MK
|
TB
|
MT
|
MB
|
MK
|
||
1
|
Abu bakar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
umar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan,
seperti: disiplin, jujur, sopan santun, dll.
Rentang skor = skor maksimal - skor minimal
Keterangan:
MK = membudaya
(apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
MB = mulai
berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MT = mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memerlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan
dalam indikator namun belum konsisten)
BT = belum terlihat (apabila peserta didik belum memerlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan
dalam indikator)
I.
Pengayaan
Dalam kegiatan
pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah mencapai kompetensinya maka peserta didik mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan.
Ada beberapa pilihan. Apabila peserta didik sudah kompeten dalam pemahaman dan dapat memberikan contoh-contoh, guru boleh menjadikan peserta didik tersebut menjadi tutor sebaya, untuk memantapkan kemampuannya. Alternatif lain, peserta didik dapat membaca/menghafal/menulis ayat/surat pendek yang lain.
Ada beberapa pilihan. Apabila peserta didik sudah kompeten dalam pemahaman dan dapat memberikan contoh-contoh, guru boleh menjadikan peserta didik tersebut menjadi tutor sebaya, untuk memantapkan kemampuannya. Alternatif lain, peserta didik dapat membaca/menghafal/menulis ayat/surat pendek yang lain.
J. Remidi
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru terlebih
dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta
didik kembali memelajarinya dengan
bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali. Pelaksanaan remedi dilakukan
pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
K. Interaksi guru dan
orang tu
Aktivitas
peserta didik di sekolah sebaiknya dikomunikasikan dengan orang tuanya.
Komunikasi
ini berguna untuk keterpaduan pembinaan terhadap peserta didik. Secara teknis, sekolah (guru) dan orang tua
menyediakan buku penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan komentar guru
pada buku penghubung kepada orang tuanya dengan memberikan komentar balasan dan paraf.
Catatan Orang
tua:
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Catatan Guru
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
|
Mengetahui,
Kepala Sekolah
FIRMAN HADI,
S.Pd
NIP 1973081219951001
|
Banjarmasin 23-3. 2018
Guru Mata Pelajaran
PAI
& BP
Guru , S.
Ag
NIP. 1974031620070120017
|
|
|